Tampilkan postingan dengan label Catatan Harian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan Harian. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Mei 2012

Pertanyaan tanpa Jawaban




Eng: "Seandainya disuruh
milih lo atau orang tua yang meninggal duluan, lo milih siapa?"

Aku: "Nanya apaan si kamu,
aneh banget. Ga milih aja"

Eng: "Kalo diharuskan
milih?"

Aku: "Rasanya aneh ya Eng,
ga biasanya pertanyaanmu susah dan berbobot kayak gini"

Eng: "Hahahahaha susah mana
sama soal Anfung tadi?"

Aku: "Jelas susah inilah,
bikin aku bener2 mikir. Dapat pertanyaan darimana?"

Eng:

Kamis, 12 April 2012

Mencoba Mencintai Sinar Mentari


Hari ini ku ukir sejarah baru dalam menjalani hidup, rasanya terasa berbeda. Mungkin hal ini sepele bagi kalian, tapi bagiku suatu keajaiban luar biasa. Kalau biasanya, ku lalui pagi dan siang dalam sepi sunyi di alam mimpi, kini ku coba bangkit untuk mencoba mencintai sinar mentari.





Selama hampir dua tahun kalau hidup di kos, aku selalu membuang keindahan pagi, menepiskan terik sinar

Sabtu, 07 April 2012

Takdir Kehidupan Ibarat Puzzle




Puzzle adalah sebuah permainan yang membutuhkan tingkat kecerdasan tertentu untuk mencari solusi atau memecahkan rahasia puzzle tersebut. Siapa yang memiliki kecerdasan sesuai levelnya, bukan pintar, akan dapat memecahkan puzzle level tertentu pula. Begitupun bidang kecerdasan yang dimiliki seseorang hanya dapat menyelesaikan puzzle tertentu yang sesuai dengan bidangnya, misal: seorang anak

Minggu, 25 Maret 2012

Kata Bodoh dan Pintar, Pengucapan Hiperbola


Saat kita sedang kesusahan dalam mengerjakan soal dan bertanya kepada teman kita, tidak jarang mereka sering mengatakan kita bodoh. Atau dalam kondisi santai, ketika kita sedang bermain kartu dan kalah, tidak jarang pula teman-teman kita mengatakan kita bodoh. Lalu pernahkan anda terpikirkan, begitu gampangnya seseorang berkata bodoh.



Bodoh, sebuah kata yang selalu berkonotasi negatif. Dan

Rabu, 21 Maret 2012

Pertempuran Mata Hati dan Pikiranku




My Destiny, ya mungkin ini sudah takdirku, memendam kemampuan berpikir yang belum mampu menjadi kenyataan. Seperti cerita dalam manga dan anime, tokoh utama selalu memiliki kemampuan terpendam, yang masih nampak samar dan pada akhirnya akan menguasainya. Tapi apakah endingku akan seperti itu?. Who knows.



Anda mungkin menilaiku terlalu banyak berhayal dan kekanak-kanakan, tapi ingat manga

Minggu, 05 Februari 2012

Amanah Seorang Wanita


Menjadi ibu merupakan fase kehidupan yang seolah menjadi kodrat dan
tampak mudah dilakoni oleh semua wanita. Padahal ada banyak hal baru
yang akan terjadi seiring dengan peran wajibnya ketika menjadi ibu. Itu
semua tidak mudah karena sejak TK sampe jenjang-jenjang pendidikan
selanjutnya tidak ada kurikulum yang menyertakan mata pelajaran
"Pengetahuan untuk calon IBU", terlebih juga memang

Kamis, 12 Januari 2012

12 SKS Melayang Percuma

Rasa sesak, galau, resah dan sejenisnya masih menaungi hati dan pikiranku. Betapa tidak, dalam kurun waktu dua hari, 12 SKS (Satuan Kredit Semester) ku melayang percuma, aku gag bisa mengikuti ujian akhir semester (uas). Ingin berteriak seteganya hingga mengecil nadaku, ingin berlari sekencangnya, hingga badan tiada mampu ku papah. Terkadang sejenak terlintas sesal, tapi ku coba untuk menepiskan

Rabu, 04 Januari 2012

Hakekat Kebohongan dan Kiat-Kiat dalam Berbohong

Cuaca mendung masihlah nampak di mata, awan putih pertanda hujan akan turun lama. Hujan yang sempat reda, kini mulai terdengar lagi di telinga. Ya sudahlah, toh aku juga gag bernjak kemana-mana, gumamku dalam hati. Sejenak ku menatap kosong dan terlintas di benakku untuk menulis sedikit pengalaman tentang hakekat kebohongan dan kiat-kiat dalam berbohong, terutama dengan dalih demi kebaikan.
Siapa

Minggu, 01 Januari 2012

Pembuka Blogku (intro)

Saat ku terbangun tuk kedua kalinya, mataku terasa bingar, terpanah sinar mentari yang menyelinap dari celah pintu kamrku. Ngilu dan kepala terasa berat, itu sudah pasti tapi tetap ku paksa tuk berbaring lagi. Namun, tak lama kemudian, nada dering hapeku kembali membangunkanku, aaah sial, gerutuku dalam hati. Tak ku pedulikan, ku hanya memandang tembok kamarku dan mendengarkan dengan seksama