Kamis, 10 Mei 2012

Popularitas dan Eksistensi




Hati nurani negaraku berubah-ubah

Tapi kulit yang cacat takkan pernah terkelupas..



Eksistensi dan popularitas menjadi harga mati

Nilai dan norma tertuang dalam aneka topeng

Hanya demi nama yang tercantum di wacana koran pagi

Hanya demi wajah yang tersiar di layar televisi..





Artis yang hanya mengenakan sehelai benang

Penyanyi yang terbiasa menggigit lidah

Politikus yang gemar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar