Puisi Rindu Bahagiaku
Terang menyapaku walau malam tiada berbintang,
Tiba-tiba secarik rindu melintas di hati,
Keinginan kembali dalam fitrahku,
Tapi bukanlah sesal yang ku ratapi,
Hanyalah kehgelisahan, ya kegelisahan,
Manusia bukan?,
Kegelisahan adalah jeda hidupku,
Berawal dari perjalanan mimpi-mimpiku,
Menunggu hilangnya nafas terakhirku,
Tapi tentu bukanlah kematian yang ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar