Minggu, 11 Maret 2012

Puisi Rindu Bahagiaku


Puisi Rindu Bahagiaku




Terang menyapaku walau malam tiada berbintang,

Tiba-tiba secarik rindu melintas di hati,

Keinginan kembali dalam fitrahku,

Tapi bukanlah sesal yang ku ratapi,

Hanyalah kehgelisahan, ya kegelisahan,



Manusia bukan?,

Kegelisahan adalah jeda hidupku,

Berawal dari perjalanan mimpi-mimpiku,

Menunggu hilangnya nafas terakhirku,

Tapi tentu bukanlah kematian yang ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar